Laman

6 Tipe Pengambilan Foto Framing yang harus Anda Ketahui

Framing gambar  atau pembingkaian gambar adalah cara dimana sebuah adegan, orang atau objek ditempatkan disatu gambar dalam lensa kamera. Berikut ini 6 tipe pengambilan photo yang harus Anda ketahui.
  • Extreme long shoot (ELS/Wide Shoot) yaitu pengambilan gambar dengan cara ini biasa di gunakan untuk estabilishing shoot atau shoot untuk membangun situasi. Jenis foto ini membuat orientasi pada penonton tidak hanya pada satu lokasi, tetapi juga atmosfer, konteks, dan situasi secara keseluruhan. Kapanpun kita ingin mengganti pose di video kita, kita harus memberi orientasi ulang para penonton dengan estabilishing shoot yang baru.
  • Long Shoot (LS). Teknik foto ini menunjukkan orang dari kepala hingga kaki. Kita juga harus berhati-hati dengan head room atau ruang di sekitar kepala. Terlalu banyak ruang diatas kepala akan membuat gambar akan tampak aneh, begitupun terlalu banyak ruang di kaki. Biasanya dibuat untuk menunjukkan suasana lingkungan dari tokoh film tersebut, seperti gambar yang terlihat dimana terdapat suasana ruang kantor dan ruang panggung terbuka. Memperkenalkan tokoh utama atau seorang pembawa acara lengkap dengan setting lattarnya yang menggambarkan dimana dia berada dan suasana. Teknik foto dan pengambilan gambar ini biasanya digunakan opening shoot dilanjutkan dengan zoom in hingga ke medium shoot yang menggambarkan wajah tokoh yang bersangktan secara lebih detail.
Berbagai Foto-Foto Ekspresi
Foto Panorama Ade Habibi
 
  • Mid Shot (MS) atau Medium Close Up (MCU) yaitu teknik pengambilan gambar dari atas pinggang sampai atas kepala. Jenis gambar seperti ini sering kita lihata saat suasana wawancara. MCU yang paling sering digunakan dalam televisi. Kalau MS di kategorikan sebagai komposisi potret setengah badan dengan background yang masih bisa dinikmati. MCU justru memperdalam gambar dengan menunjukkan profil dari objek yang direkam. Latar belakang itu nomor 2 yang penting adlah profil, bahasa tubuh dan emosi objek bisa terlihat lebih jelas.
belum ada contoh
  • Close Up (CU) yaitu teknik pengambilan gambar dari dada katas hingga kekepala dan sangat ideal unuk menunjukkan bagian yang poaling penting atau emosional dalam sebuah adegan. Akan tetapi harus diingat lebih baik menampilkan kepala orang secara utuh dari pada tidak menampilkan dagu orang. Apalgi pada saat mereka berbicara. Dengan eksplorasi CU kita bisa mendapatkan angel terbaik untuk menciptakan gambar yang berbicara. Ketajaman mata, Ekspresi, kedipan mata, reaksi emosi hingga kebahasa tubuh akan tercermin dalam raut wajah sang tokoh yang diambil dengan jelas. Komposisi CU juga dapat digunakan untuk objek berupa benda.

  • Extreme Close Up (ECU) Teknik pengambilan ini digunakan untuk menunjukkan detail dan lebih menunjukkan emosional yang akan di sampaikan dari objek. Objek mengisi seluruh layar dan lebih jelas detailnya. ECU adalah pengambilan gambar close up secara lebih berani dengan menampilkan slaah satu bagian tubuh atau wajah (mata, bibir, hidung) dengan fame yang sungguh-sungguh padat.  Kekauatan ECU adalah pada kedekatan dan ketajaman yang hanya fokus pada satu bagian objek saja. Komposisi semacam ini banyak dibutuhkan dalam video musik dan kerapkali digunakan sebagai transisis gambar menuju shoot berikutnya dengan komposisi dan angle yang berbeda.
 belum ada contoh
  • Medium Long Shot (MLS) Teknik pengambilan yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat daripada longshoot, Objek manusia biasanya di tampilkan dari atas lutut sampai diatas kepala. Sering dikenal teknik pengambilan foto seperti ini pada film-film Koboi. Yang fungsinya agar pistol yang ada dibawah pinggang sang koboi dapat terlihat jelas oleh penonton, sebab kalau menggunakan full shoot maka pistol tersebut dianggap terlalu jauh. Dengan menarik garis imajiner dari posisi LS lalu Zoom In hingga gambar menjadi lebih padat, maka kita akan memasuki wilayah medium longshot (MLS). Komposisi seperti ini sering dipakai untuk memperkaya keindahan gambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar